WartaSehat.id | Jakarta - Fakta Mengerikan yang sering diabaikan setiap 25 menit, satu wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks. Ini bukan angka rekaan, tapi kenyataan pahit yang masih sering kita anggap sepele. Padahal, kanker serviks bisa dicegah dan bahkan disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Sayangnya, rendahnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini menjadi salah satu penyebab utama angka kematian yang tinggi.
Mengenal Kanker Serviks
Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang leher rahim (serviks), bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
36.000 kasus kanker serviks terjadi setiap tahun.
21.000 kematian tercatat setiap tahun akibat kanker serviks.
Menjadikannya kanker nomor dua paling umum pada wanita di Indonesia.
Deteksi Dini Melalui Tes HPV DNA
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan skrining secara rutin. Nah, salah satu metode skrining yang kini direkomendasikan adalah tes HPV DNA.
Tes HPV DNA dapat mendeteksi keberadaan virus HPV penyebab kanker serviks bahkan sebelum muncul gejala. Dengan mendeteksi lebih awal, dokter dapat memberikan tindakan medis sebelum sel kanker berkembang.
"Skrining rutin dapat menyelamatkan nyawa. Deteksi dini adalah kunci."
Kenapa Tes HPV DNA Penting?
Banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi HPV karena gejala awal kanker serviks biasanya tidak terasa. Saat gejala muncul, kanker bisa jadi sudah pada tahap lanjut.
Dengan tes HPV DNA, kita bisa:
Mengetahui apakah ada infeksi HPV berisiko tinggi,
Mengambil tindakan cepat untuk mencegah kanker,
Meningkatkan peluang kesembuhan jika ditemukan lebih awal.
Siapa Saja yang Perlu Melakukan Tes Ini?
Tes HPV DNA direkomendasikan untuk wanita usia 30 tahun ke atas, terutama yang sudah aktif secara seksual. Namun, konsultasi ke tenaga kesehatan tetap diperlukan untuk mengetahui waktu dan frekuensi terbaik melakukan tes.
Dimana Bisa Melakukan Tes HPV DNA?
Kabar baiknya, kini tes HPV DNA sudah semakin mudah diakses. Kamu bisa melakukannya di berbagai fasilitas kesehatan seperti:
Puskesmas
Klinik
Rumah Sakit
Pastikan tempat yang kamu pilih memiliki layanan tes HPV DNA. Tanyakan ke petugas kesehatan atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk informasi lebih lanjut.
Ayo Cek HPV dan Lindungi Dirimu!
Jangan tunggu sampai gejala muncul. Semakin cepat kamu melakukan skrining, semakin besar peluang untuk mencegah kanker serviks. Cegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
Tips Menjaga Kesehatan Serviks
Selain melakukan tes HPV DNA, kamu juga bisa menjaga kesehatan serviks dengan:
Vaksinasi HPV sedini mungkin,
Menjaga kebersihan organ intim,
Menghindari merokok, karena merokok meningkatkan risiko kanker serviks,
Setia pada pasangan, atau mengurangi risiko gonta-ganti pasangan seksual,
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Yuk, Jadi Wanita Cerdas yang Peduli Kesehatan!
Kanker serviks bisa menyerang siapa saja. Tapi kamu bisa jadi wanita cerdas yang tidak tinggal diam. Ambil langkah sekarang: lakukan tes HPV DNA dan ajak sahabat, ibu, kakak, dan orang-orang terdekat untuk ikut peduli.
Satu langkah kecil untuk periksa, satu langkah besar menyelamatkan hidup.
Sumber: Kemenkes RI
