Penyebab Demam Berdarah Dangue dan Gejalanya

Warta Sehat | Jakarta - Penyebab Demam Berdarah Dangue (DBD) yang umum diketahui masyarakat adalah akibat gigitan nyamuk, terutama di daerah tropis dan subtropis di dunia. Namun, tidak sama semua gejalanya, ada yang hanya mendapatkan gejala ringan, tapi juga ada penderita dengan gejala serius.
Gejala serius inilah yang ditakutkan karena dapat mengakibatkan kematian. Terutama untuk kasus infeksi DBD yang paling sering terjadi di wilayah Asia Tenggara, Pulau di Pasifik Barat, Amerika latin, dan Afrika.
Di Indonesia juga sangat rentan terjadi kasus DBD yang mengakibatkan kematian. Cara terbaik untuk menghindari infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan melakukan penanganan semenjak gejala dini.

Penyebab Demam Berdarah Dangue (DBD) 

Untuk dapat menangani DBD dengan baik, paling utama adalah mengetahui apa yang menyebabkannya sehingga dapat mencari cara untuk menghindarinya. Secara umum yang menyebabkan DBD adalah satu dari empat jenis virus dangue.


DBD bukan penyakit yang ditularkan antar manusia, melainkan ditularkan oleh dua macam nyamuk, yaitu aedes aegypti dan aedes albopictus. Menurut Halodoc.com artikel Kesehatan: Demam berdarah, penyebab demam berdarah dangue adalah kedua nyamuk tersebut.
Kedua nyamuk penyebar virus dangue ini umum ditemukan di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang terkena DBD, maka akan menyebarkan virus ke orang lain yang digigit selanjutnya.
Jadi, penularannya bukan antar manusia melainkan disebarkan oleh nyamuk dari manusia satu ke manusia lainnya. 

Namun, seseorang yang sudah pernah terkena DBD dari satu jenis virus akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap virus tersebut. Akan tetapi, tidak kebal terhadap tiga jenis virus DBD lainnya. Selain itu, apabila terkena untuk kedua kalinya akan menderita tingkat keparahan yang jauh lebih tinggi.


Mengetahui Gejala Demam Berdarah Dangue
Kebanyakan orang memang tidak langsung mengalami gejala DBD, tapi hanya gejala umum sehingga disalahartikan dengan penyakit lainnya. Apalagi gejala umum mulai muncul setelah 4 hingga 10 hari digigit nyamuk. Dikutip dari Kemenkes RI, ada beberapa gejala yang dirasakan penderita, di antaranya adalah:


1.    Sakit Kepala dan Demam

Penyebab demam berdarah dangue karena gigitan nyamuk umumnya menunjukkan gejala berupa sakit kepala dan demam tinggi mencapai 40 derajat celcius. Umumnya demam yang terjadi tidak bisa diredakan menggunakan obat penurun panas biasa.
Panas dan sakit kepala akan berlangsung 1-3 hari. Jika Anda mengalami sakit kepala hebat dengan demam tinggi lebih dari 24 jam sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit.


2.    Nyeri Otot, Tulang, atau Sendi
Selain demam dan sakit kepala, umumnya penderita juga merasakan nyeri hebat pada bagian otot, tulang, atau sendi. Rasa sakit yang dialami biasanya 2-3 hari dan paling lama hingga seminggu.
Untuk penderita yang mengalami gejala ringan, rasa sakit bertahan hingga seminggu. Namun, apabila gejalanya parah bisa memburuk pada hari ketiga hingga kelima dan dapat mengancam nyawa.


3.    Mual dan Muntah
Penyebab demam berdarah dangue akibat nyamuk yang tidak mengancam nyawa umumnya juga mengakibatkan penderita mengalami mual dan muntah. Bisa terjadi dalam 2 hari atau berkepanjangan apabila gejalanya parah. 


4.    Ruam
Selanjutnya juga ada gejala ruam atau bercak merah pada kulit penderita, biasanya terjadi setelah 3 hari mengalami gejala DBD dan akan perlahan menghilang setelah memasuki masa penyembuhan.


5.    Gejala DBD Parah
Keempat gejala di atas merupakan gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita pada kondisi ringan. Namun, apabila penyebab demam berdarah dangue oleh nyamuk dalam kondisi parah, maka gejalanya bisa lebih parah. Seperti mengalami muntah terus menerus, perdarahan gusi atau hidung, pernapasan sulit dan cepat, kelelahan, gelisah, terjadi kerusakan pada pembuluh darah, kejang, hingga shock.

Demam berdara dangue merupakan salah satu penyakit berbahaya dan jika tidak ditangani secara cepat dapat berujung kematian. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab demam berdarah dangue sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan.