Mengenal Penyakit Hipertensi untuk Bisa Pencegahannya

 


Warta Sehat
| Jakarta
- Anda yang belum mengenal penyakit hipertensi memang seharusnya lebih banyak membaca informasinya. Hal itu dikarenakan penyakit ini masuk kategori mematikan, tetapi belum banyak orang yang mengetahui gejala dan faktor risikonya.
Setiap orang bisa mengidap penyakit hipertensi. Terutama mereka yang terlahir dari orang tua yang juga menderita hipertensi. Dengan begitu, faktor risikonya lebih besar lagi. Oleh karenanya, Anda sekalian harus mengenal tentang penyakit hipertensi mendetail.


Mengenal Penyakit Hipertensi dari Faktor Risikonya

Faktor risiko dapat diartikan penyebab utama yang dimiliki oleh seseorang. Kaitannya dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka faktor risiko tersebut diketahui dari tanda, gejala, dan perilaku yang dilakukannya keseharian.
Dikutip dari Kemenkes RI, diketahui bahwa untuk mengenal penyakit hipertensi, itu mempunyai faktor risiko yang dibagi menjadi dua macam secara umum, yaitu tidak dapat diubah dan dapat diubah.
Faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah meliputi umur, riwayat keluarga, dan jenis kelamin.Sementara itu, faktor risiko hipertensi yang dapat diubah berkaitan dengan gaya hidup keseharian.
Misalnya, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minumal beralkohol, kurang berolahraga, obesitas, kurang makan sayuran serta buah-buahan, dan lain sebagainya yang mungkin bisa terdeteksi.
Sekarang, Anda sekalian sudah bisa mengenal penyakit hipertensi lebih dekat dari dua macam faktor risiko tersebut. Untuk yang tidak dapat diubah, tentu saja Anda sudah tidak bisa mengutak-atiknya lagi.
Berbeda dengan faktor yang bisa diubah karena gaya hidup kurang sehat. Anda yang merasa hingga sekarang masih melakukan perilaku tidak sehat tersebut sebaiknya segera berhenti secara bertahap.
Sebagai gantinya, Anda dapat mempraktikkan gaya hidup sehat dalam keseharian. 

Meskipun ringan, tetapi jika dipraktikkan teratur akan efektif menurunkan berat badan sekaligus memperlancar peredaran darah di dalam tubuh. Kegiatan menyehatkan seperti itu memang sangat dianjurkan oleh tiap orang.
Contoh lainnya, yaitu mulai menghentikan kebiasaan merokok yang sangat mengganggu kesehatan tubuh sendiri dan orang lain. Dimana asap rokok yang dihembuskan dari mulut atau hidung perokok mengandung banyak zat kimawi berbaya.

Mencegah Hipertensi dengan Mengatur Pola Makan
Mengatur pola makan juga termasuk mempraktikkan gaya hidup sehat sehari-hari dalam rangka mencegah hipertensi. Tujuannya secara umum menjadikan tubuh Anda agar lebih sehat dan bugar. Sementara tujuan khususnya, yaitu mampu mencegah beragam penyakit mematikan, seperti hipertensi.
Jadi, mengenal penyakit hipertensi belum lengkap tanpa cara pencegahannya. Di mana cara mencegahnya yang dianggap paling efektif, yaitu berkaitan dengan bahan makanan dan minuman. Di mana semua bahan tersebut Anda konsumsi setiap hari.

Tentu saja Anda harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat agar tidak menimbulkan gejala hipertensi. Beberapa gejalanya, yaitu pusing berkepanjangan, lemas, dan nafsu makan berkurang.
Adapun cara mengatur pola makan untuk mencegah penyakit hipertensi dapat Anda dapat Anda lakukan dengan mudah. Dimulai dengan pembatasan mengonsumsi garam maksimal satu sendok teh setiap hari.
Perlu diingat, hampir semua makanan dan masakan olahan mengandung garam. Oleh karenanya, Anda harus bisa mengurangi atau bahkan menghentikan makanan serta masakan yang terlalu asin dan gurih.
Sebagai gantinya, Anda bisa memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Beberapa jenis buah yang direkomendasikan, seperti jeruk, apel, mangga, dan pisang. Sementara untuk sayurannya, semua jenis sayur baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Dengan mengatur pola makan seperti itu, Anda bisa mencegah penyakit hipertensi untuk diri sendiri. Asalkan Anda harus mendisiplinkan diri serta mempraktikkan setiap hari. Jadi, Anda yang sudah mengenal penyakit hipertensi bisa mengambil manfaatnya sekarang.