Warta Sehat | Jakarta - Setiap dosen UHAMKA diwajibkan melaksanakan catur darma perguruan tinggi, salah satu aspeknya dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas). Tim dosen UHAMKA yang terlibat langsung menjadi Ketua Pelaksana yaitu Agus Pambudi Dharma, M.Si (Dosen Pendidikan Biologi) dan sebagai anggota tim Mushoddik, M.Pd (Pendidikan Geografi).
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 -19 Juli 2023 dengan mengajak masyarakat Kampung Tabrik, Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur dalam menanam bibit bambu di daerah aliran sungai (DAS) Cibelang.
Air yang mengalirkan DAS Cibelang berasal dari sumber mata air Gunung Gemuruh yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Pada bagian hulu DAS Cibelang banyak ditumbuhi tanaman bambu secara alami. Bambu mempunyai peranan penting pada lingkungan dalam mengikat tanah agar tidak erosi dan menyerap air dengan baik karena memiliki akar rimpang yang kuat. Namun, sekarang tanaman bambu mulai berkurang. Hal ini disebabkan adanya kegiatan penebangan bambu oleh masyarakat yang digunakan untuk menahan batang tumbuhan holtikultura di area perkebunan. “Ujar, Agus
Sayo Sudayo merupakan salah satu tokoh masyarakat dan sekaligus peserta, mengatakan bahwa sekarang ini pada saat musim kemarau debit air menjadi berkurang drastis sehingga berdampak ketersediaan air bersih masyarakat kampung Tabrik Desa Gekbrong yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari (masak, mandi, cuci) dan menyiram tanaman.
Kegiatan penanaman bambu ini memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat walaupun yang merasakan secara langsung anak cucu. “tambah, Sayo.
