Warta Sehat | Jakarta - Telah dilaksanakan pengabdian Masyarakat secara offline di SMAN 85 Jakarta. Kegiatan bertepatan pada tanggal 17 Januari 2024. Dengan narasumber Husnin Nahry Yarza Dosen Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA, Prima Mutia Sari dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan berkolaborasi Bersama Sari Anggraini Dosen Agroteknologi Universitas Prima Indonesia Medan. Pemaparan Materi “Pengenalan Sabun Lerak” oleh Husnin Nahry Yarza M.Si. Lerak merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan alkaloid dan flavonoid yang memiliki busa.
Sabun lerak ini diharapkan mampu untuk menjadi salah satu Solusi alternatif dalam mengendalikan dan mengurangi pencemaran lingkungan terutama air. Limbah perairan ini salah satunya berasal dari limbah domestic seperti sabun cuci piring, sabun cuci baju, dan pembersih kamar mandi. Jadi sabun lerak ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi Solusi kebersihan dalam rumah tangga. Jadi kelebihan sabun lerak ini adalah ekonomis, bahan ramah lingkungan dan mudah di daur ulang.
Dilanjutkan Materi “Limbah di Perairan” menggunakan via zoom oleh Sari Anggraini, M.Si. Limbah perairan merujuk pada jenis cair padat yang terbuang ke dalam perairan. Limbah ini mencakup limbah industry, limbah domestic dan limbah pertanian. Beberapa dampah limbah pertanian untuk lingkungan yakni pencemaran air, ancaman Kesehatan dan gangguan ekosistem. Gangguan ekosistem ini dapat merusak species yang ada di lingkungan dan bisa mematikan species.
Dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab, dan demonstrasi membuat sabun lerak Bersama peserta didik. Jadi sabun lerak ini simple untuk dibuat dan mudah untuk dipraktekkan di rumah.