Apakah Yogurt Termasuk Ultra Processed Food?

yogurt

Warta Sehat | Jakarta - Yogurt dapat dikategorikan sebagai makanan olahan, tetapi tidak semua yogurt termasuk dalam kategori "ultra processed food." Kategori ultra processed food biasanya mencakup makanan yang telah mengalami berbagai tahap pemrosesan industri dan mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan zat kimia lainnya.

Kategori Yogurt Berdasarkan Proses Pengolahan

  1. Yogurt Alami dan Minim Diproses

    • Bahan Utama: Susu dan kultur bakteri hidup.
    • Contoh: Yogurt plain atau yogurt tanpa tambahan gula dan perasa.
    • Karakteristik: Biasanya hanya melalui proses fermentasi sederhana tanpa tambahan bahan kimia atau pemanis. Yogurt ini cenderung lebih sehat dan kaya probiotik.
  2. Yogurt Diproses dengan Tambahan Bahan

    • Bahan Tambahan: Gula, perasa alami atau buatan, buah-buahan, pewarna makanan, dan bahan pengental.
    • Contoh: Yogurt dengan rasa buah, yogurt rendah lemak dengan pemanis buatan, dan yogurt dengan tambahan serat atau protein.
    • Karakteristik: Meski masih mengandung kultur bakteri hidup, yogurt ini mengandung lebih banyak bahan tambahan yang membuatnya sedikit lebih olahan dibandingkan yogurt alami.
  3. Ultra Processed Yogurt

    • Bahan Tambahan: Banyak tambahan gula, pemanis buatan, pengawet, pewarna, dan zat kimia lainnya.
    • Contoh: Yogurt yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa, pewarna buatan, dan berbagai pengawet.
    • Karakteristik: Yogurt jenis ini telah mengalami banyak tahap pemrosesan dan mengandung banyak bahan tambahan, sehingga bisa dikategorikan sebagai ultra processed food.

Dampak Konsumsi Yogurt Ultra Processed

1. Kesehatan Pencernaan

Meskipun yogurt umumnya baik untuk pencernaan karena kandungan probiotiknya, yogurt ultra processed dengan banyak tambahan gula dan bahan kimia dapat memiliki efek negatif. Gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mempengaruhi keseimbangan mikroba usus. 

2. Peningkatan Berat Badan dan Risiko Metabolik

Yogurt ultra processed sering kali tinggi gula dan kalori, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tidak stabil, memicu rasa lapar dan makan berlebih.

3. Dampak pada Kesehatan Jantung

Banyak yogurt ultra processed mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan risiko penyakit jantung. Selain itu, beberapa jenis yogurt juga mengandung bahan tambahan yang tidak baik untuk kesehatan jantung.

4. Pengaruh Terhadap Anak-anak

Anak-anak yang sering mengonsumsi yogurt ultra processed mungkin lebih rentan terhadap obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Kebiasaan makan yang buruk ini dapat mempengaruhi pola makan mereka di masa depan dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

 

Cara Memilih Yogurt yang Lebih Sehat

Untuk memastikan Anda mengonsumsi yogurt yang lebih sehat dan minim diproses, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Baca Label dengan Cermat

    • Pilih yogurt dengan daftar bahan yang sederhana, sebaiknya hanya susu dan kultur bakteri.
    • Hindari yogurt dengan banyak tambahan gula, pemanis buatan, dan bahan kimia lainnya.
  2. Perhatikan Kandungan Gula

    • Yogurt alami biasanya mengandung sedikit gula alami dari susu. Jika yogurt mengandung tambahan gula, pastikan jumlahnya tidak berlebihan.
  3. Pilih Yogurt dengan Kultur Bakteri Aktif

    • Yogurt yang mengandung kultur bakteri hidup atau probiotik baik untuk kesehatan pencernaan.
  4. Pertimbangkan Yogurt Organik

    • Yogurt organik cenderung mengandung lebih sedikit bahan tambahan dan berasal dari susu yang diproduksi tanpa penggunaan antibiotik atau hormon sintetis.

Kesimpulan

Tidak semua yogurt termasuk dalam kategori ultra processed food. Yogurt alami atau yogurt plain yang hanya mengandung susu dan kultur bakteri hidup adalah pilihan yang lebih sehat dan minim diproses. Namun, yogurt dengan banyak tambahan bahan seperti gula, pemanis buatan, dan pengawet dapat dikategorikan sebagai makanan ultra olahan. Memilih yogurt yang lebih alami dan minim bahan tambahan dapat membantu Anda menikmati manfaat kesehatannya tanpa risiko yang terkait dengan makanan ultra olahan.