Penis Anak Terlihat Kecil? Bisa Jadi Bukan Karena Gemuk, Tapi Buried Penis!

Buried penis

WartaSehat.id | Jakarta - “Anak saya laki-laki, tapi kok penisinya kecil banget ya? Apa karena dia gemuk?”

Pertanyaan seperti ini mungkin terdengar sederhana, tapi ternyata bisa mengarah pada kondisi medis yang perlu diperhatikan. Bukan cuma soal ukuran, tapi juga kesehatan dan tumbuh kembang si kecil secara keseluruhan. Salah satu kondisi yang sering salah dipahami adalah buried penis.

Yuk, kita bahas apa itu buried penis, kenapa bisa terjadi, dan apa yang harus dilakukan orangtua untuk penanganan terbaik!

Apa Itu Buried Penis?

Buried penis bukan berarti ukuran penis anak benar-benar kecil, tapi kondisi di mana penis tampak seperti menghilang atau tersembunyi di balik lapisan lemak dan kulit sekitar pubis. Jadi, ukuran penis sebenarnya bisa normal, namun tertutup jaringan lemak atau kulit sehingga tidak terlihat jelas dari luar.

Ini bukan kondisi langka, lho. Buried penis sering ditemukan terutama pada anak laki-laki dengan kelebihan berat badan (obesitas), namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain.

Kenapa Buried Penis Bisa Terjadi?

Beberapa penyebab umum terjadinya buried penis antara lain:

  • Lemak berlebih di area pubis
    Biasanya terjadi pada anak dengan obesitas. Lemak yang menumpuk di area bawah perut membuat penis tertimbun.

  • Struktur kulit yang tidak menopang dengan baik
    Bisa karena jaringan kulit yang longgar atau tidak menempel sempurna di batang penis.

  • Kelainan bawaan
    Misalnya ada masalah pada ikatan jaringan atau kulit di sekitar penis sejak lahir.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Buried penis tidak hanya sekadar tampilan fisik yang tidak umum, tapi juga bisa menyebabkan beberapa gangguan. Berikut gejala yang patut diperhatikan:

  • Penis tampak sangat kecil atau tidak terlihat

  • Penis “menghilang” saat anak berdiri atau duduk

  • Anak kesulitan menjaga kebersihan area kemaluan, sehingga rentan infeksi

  • Sulit buang air kecil dengan normal

  • Anak jadi minder, malu, atau merasa berbeda dari teman sebayanya

Apakah Buried Penis Berbahaya?

Kalau tidak segera ditangani, buried penis bisa memicu berbagai masalah, antara lain:

  • Sulit buang air kecil
    Karena penis tidak tampak keluar, anak bisa kesulitan buang air kecil secara bersih dan lancar.

  • Infeksi saluran kemih
    Area yang tertutup dan lembap memudahkan bakteri berkembang biak.

  • Gangguan psikologis
    Anak bisa merasa malu atau memiliki masalah kepercayaan diri saat tumbuh besar.

  • Gangguan fungsi seksual saat dewasa
    Bila tidak ditangani sejak dini, buried penis bisa berisiko mengganggu fungsi seksual di masa depan.

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Yang paling penting adalah: jangan anggap remeh.

Langkah yang bisa dilakukan orangtua:

  • Konsultasi ke dokter spesialis urologi anak atau dokter anak
    Diagnosa yang tepat hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.

  • Perhatikan kebersihan dan kondisi genital anak secara berkala
    Jangan ragu cek kondisi penis anak saat mandi atau mengganti pakaian.

  • Pantau berat badan anak
    Obesitas adalah salah satu faktor utama buried penis. Membantu anak mencapai berat badan ideal sangat penting.

  • Jangan tunggu sampai anak remaja atau dewasa untuk bertindak
    Semakin cepat diketahui, semakin mudah pula penanganannya.

Kapan Harus Ke Dokter?

Kalau orangtua merasa penis anak tampak sangat kecil, sulit terlihat, atau ada keluhan lain terkait saluran kemih, segera konsultasikan ke dokter. Di rumah sakit seperti Siloam Hospitals ASRI, ada dokter spesialis urologi anak seperti Prof. Dr. dr. Irfan Wahyudi, SpU (K) dan dr. Ary Rodjani, SpU (K) yang bisa membantu mendiagnosa dan memberikan penanganan yang tepat.

Update Info & Fakta Tambahan

Buried penis bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele. Meski tampak hanya masalah "penis kecil", dampaknya bisa berlanjut hingga kesehatan fisik, psikologis, dan fungsi seksual anak saat dewasa. Orangtua perlu lebih peka dan tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga medis bila melihat hal yang tidak biasa pada area genital anak laki-lakinya.

💬 Yuk, bantu anak laki-laki tumbuh sehat dan percaya diri sejak dini.
🧑‍⚕️ Cek kondisi genital anak laki-laki secara berkala.
👨‍👩‍👦 Semakin cepat diketahui, semakin mudah penanganannya.

Sumber: Siloam Hospitals ASRI