5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Perlu Diperhatikan


Warta Sehat | Jakarta - Apakah Anda tahu apa saja faktor pemicu serangan jantung? Serangan tersebut adalah suatu gangguan pada organ jantung ketika ototnya tidak mendapatkan aliran darah.

Penyakit ini adalah salah satu penyakit paling berbahaya di dunia. Maka dari itu, kita perlu mengetahui dan mempelajari apa saja yang dapat memicu penyakit itu datang ke dalam tubuh.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas beberapa faktor yang menjadi pemicu tersebut. Anda bisa menyimak dan mempelajarinya sehingga penyakit tersebut dapat tercegah masuk ke dalam tubuh.


5 Faktor Pemicu Serangan Jantung

Serangan jantung adalah salah satu penyakit yang sangat perlu diwaspadai karena kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi jantung. Akibatnya aliran darah ke seluruh tubuh dapat menjadi terganggu dan bisa menyebabkan kematian.

Dilansir dari akun Instagram Direktorat Promkes dan PM, ada beberapa faktor pemicu serangan jantung yang perlu kita perhatikan. Apa saja faktor pemicu tersebut?


1. Usia
Seiring bertambahnya usia, tingkat risiko terkenanya penyakit ini juga meningkat. Pada umumnya, risiko ini lebih besar kemungkinan terjadi pada seorang pria yang menginjak usia 45 tahun.

Sedangkan untuk perempuan, risiko ini akan menjadi lebih besar ketika menginjak usia 55 tahun atau sudah mengalami menopause dini. Dengan begitu, usia merupakan salah satu faktor pemicu serangan jantung yang perlu diperhatikan.


2. Riwayat Penyakit Jantung

Faktor selanjutnya adalah adanya riwayat atau keturunan penyakit jantung dari keluarga. Apabila dari keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, Anda dapat berwaspada dan meminimalisir tingkat risiko tersebut.

Faktor pemicu serangan jantung ini tidak dapat kita hindari. Namun jika diketahui lebih cepat, tentunya itu akan lebih baik. Karena dengan mengetahuinya lebih awal, Anda pun dapat berusaha menurunkan risiko penyakit ini dengan lebih awal juga.

3. Obesitas
Obesitas atau kegemukan adalah aspek berikutnya yang dapat meningkatkan risiko terkenanya penyakit ini. Mengapa? Karena obesitas dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak.

Obesitas juga bisa mempersempit dan mengeraskan pembuluh darah arteri yang disebut Aterosklerosis. Faktor ini juga bisa memperberat kerja jantung secara terus menerus.


4. Pola Hidup yang Buruk

Pola hidup yang buruk atau tidak dijaga dengan baik juga menjadi salah satu faktor pemicu serangan jantung yang selanjutnya. Misalnya, jarang berolahraga, kebiasaan merokok, serta sering mengonsumsi makanan berlemak.

Jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko obesitas yang juga menjadi salah satu aspek datangnya penyakit ini. Sedangkan rokok mempunyai kandungan nikotin yang dapat mengurangi elastisitas pembuluh darah.

Berkurangnya elastisitas pembuluh darah dapat membuat pembuluh darah mengeras sehingga berdampak buruk pada jantung. Anda juga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi, sebaiknya hindari makanan berkolesterol tinggi.

Kolesterol jahat dalam tubuh dapat menumpuk pada dinding arteri sehingga bisa menimbulkan plak. Plak tersebut dapat mengakibatkan arteri menjadi kaku dan pembuluh darah menyempit.


5. Stres

Faktor pemicu serangan jantung lainnya adalah stres. Jika sering mengalami stres baik di rumah maupun di kantor, ada baiknya Anda untuk beristirahat dan menghindari stres tersebut.
Pasalnya stres dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, aspek ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku karena adanya hormon kortisol yang dihasilkan.

Ada juga hormon norepinephrine yang dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan begitu, pastikan Anda tidak stres terus menerus untuk menghindari gangguan ini.

Penyakit jantung sangat berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung dan kematian secara tiba-tiba. Anda bisa mulai menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari risiko faktor pemicu serangan jantung tersebut.