Faktor Penyebab Kanker Payudara, Deteksi Dini dan Gejala

Faktor Penyebab Kanker Payudara, Deteksi Dini dan Gejala

Warta Sehat | Jakarta - Faktor penyebab kanker payudara dapat disebabkan oleh beberapa hal. Maka dari itu, masyarakat perlu untuk mengetahuinya dengan benar. Sebab, pada beberapa orang dengan kondisi berbeda bisa berpeluang lebih tinggi untuk terkena penyakit tersebut.
Pada dasarnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia, yaitu WHO, belum menentukan secara pasti penyebab penyakit ini. Namun data yang telah dirilis menyebutkan bahwa terdapat beberapa indikator seseorang bisa terkena.
Oleh sebab itu, mengenali apa saja hal yang menyebabkan serta peduli pada tubuh sendiri adalah salah satu kuncinya. Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini kami akan ikut menjelaskan mengenai cara deteksi dini agar masyarakat dapat memahaminya.


Kenali Faktor Penyebab Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Jumlah masyarakat yang menderita penyakit ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Sedangkan dalam daftar yang dimiliki ikut menyebutkan bahwa hal ini menjadi penyumbang angka kematian paling tinggi di Indonesia. Maka dari itu, dilansir dari postingan instagram resmi @p2ptmkemenkesri, telah ada beberapa informasi yang dapat diketahui masyarakat dalam mengetahui faktor penyebab kanker payudara ini, yaitu:

1.    Merokok
Merokok menjadi salah satu kegiatan yang tidak menyehatkan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai efek negatif pada pelakunya dan orang lain disekitarnya. Meski pada dasarnya orang lain tidak secara langsung menghisap rokok, namun ternyata risikonya justru buruk.
Individu yang terpapar asap rokok tersebut disebut sebagai perokok pasif. Sedangkan orang yang melakukan aktivitas merokok secara rutin merupakan perokok aktif. Data menyebutkan perokok pasif cenderung berisiko lebih tinggi terkena penyakit mematikan.


2.    Menopause
Menopause adalah kondisi perempuan berhenti mengalami siklus haid pada tiap bulan. Hal ini biasanya dapat terjadi ketika menginjak umur 50 tahun, namun kembali lagi siklus setiap orang berbeda. Sedangkan hal ini meningkatkan risiko faktor penyebab kanker payudara.


3.    Memiliki Siklus Haid Pertama Terlalu Dini

Perempuan yang mengalami siklus datang bulan pertamanya di usia terlalu muda juga berisiko terkena penyakit ini. Hal tersebut disebabkan karena hormon dan beberapa organ lainnya yang belum siap. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya risiko penyakit tersebut.
Dalam kondisi ini, hormon yang diciptakan dapat merangsang pertumbuhan sel kanker pada payudara menjadi semakin ganas. Maka dari itu, perempuan dengan kondisi ini memiliki risiko lebih tinggi.


4.    Tidak Pernah Menyusui
Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaruh hormon saat amenore dan infertilitasnya. Di mana hal tersebut akan saling berkaitan. Sehingga bagi ibu setelah melahirkan memang diwajibkan untuk menyusui dengan tujuan untuk kesehatan bayi dan ibunda.


Deteksi Dini Faktor Penyebab Kanker Payudara dan Gejala Awalnya

Kanker payudara adalah penyakit yang dapat dimiliki oleh siapa saja. Entah itu itu perempuan maupun laki-laki sehingga tidak terbatas gender. Namun memang untuk wanita memiliki kecenderungan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria.
Maka dari itu, selain mengetahui faktor penyebab kanker payudara masyarakat juga perlu mengetahui gejala awalnya. Hal tersebut tentunya dapat diketahui dengan melakukan deteksi dini agar dapat mengetahuinya sehingga bisa memperoleh pengobatan lebih awal. Disebutkan bahwa terdapat beberapa cara dekteksi dini penyakit tersebut, yaitu Sadari dan Sadanis.

Sadari merupakan pemeriksaan payudara sendiri sedangkan Sadanis adalah pemeriksan payudara secara klinis. Hal tersebut bertujuan untuk menemukan gejala tahap awal atau benjolan, yang dapat berpotensi sebagai tanda awal terjadinya penyakit tersebut.
Sedangkan untuk gejala awalnya adalah seperti munculnya benjolan ketika diraba, kulit sekitar mengerut hampir menyerupai kelut jeruk, terdapat luka tidak sembuh.
Selain itu muncul cairan di bagian putting dan beberapa gejala lainnya seperti adanya tarikan maupun cekungan pada kulit payudara. Hal ini merupakan gejala awal munculnya penyakit tersebut, yang dapat meningkatkan potensi faktor penyebab kanker payudara.