Gejala Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal

 

Gejala GAngguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
 

Warta Sehat | Jakarta - Gangguan ginjal akut Progresif Atipikal adalah suatu penyakit pada anak yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit yang mempunyai nama lain Acute Kidney Injury (AKI) ini bahkan telah memakan korban sebanyak 99 anak per Oktober 2022.

Namun sudahkan Anda mengetahui apa sajakah gejalanya? Dengan mengetahui gejalanya, Anda dapat mencegah peningkatan angka pasien AKI ini.

Pada tulisan ini, kami merangkum gejala dari penyakit AKI yang perlu diwaspadai. Anda dapat menyimak penjelasan selengkapnya mengenai hal tersebut di bawah ini.


Gejala Penyakit Gangguan Ginjal Akut

Dikutip dari akun Instagram Kementerian Kesehatan RI  AKI adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal. Penurunan ini terjadi secara tiba-tiba dan cepat.

Dengan demikian, kita perlu mengetahui apa saja gejala dari penyakit AKI tersebut. Sehingga jika ditemukan ada gejala yang muncul, anak tersebut dapat langsung mendapatkan penanganan tepat. Berikut adalah gejala dari penyakit AKI.


1. Demam, Batuk, Pilek
Ketiga gejala ini mungkin sering dijumpai pada anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya batuk dan pilek merupakan tanda adanya virus yang masuk ke dalam tubuh.

Karena hal tersebut, tubuh akan secara otomatis menaikkan suhu sehingga muncul demam. Pada umumnya baik batuk maupun pilek dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan menggunakan obat khusus untuk batuk pilek.

Namun demam, batuk, serta pilek juga bisa menjadi ketiga gejala dari gangguan ginjal akut yang perlu diwaspadai. Lebih tepatnya, Anda perlu mewaspadainya jika ketiga gejala tersebut muncul pada anak berusia 0-18 tahun.
Jika demamnya berlangsung antara 3-5 hari, itu merupakan salah satu tanda penting yang perlu diperhatikan. Sebaiknya Anda langsung membawa anak tersebut ke fasilitas kesehatan untuk segera mendapatkan perawatan. 


2. Gejala Infeksi Saluran Cerna
Gejala gangguan ginjal akut yang selanjutnya adalah terlihatnya ada gejala infeksi saluran cerna. Gejala infeksi saluran cerna yang dimaksud adalah seperti diare, mual, serta muntah.

Infeksi saluran cerna memang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri, virus, atau parasit. Jika anak terlihat menunjukkan tanda-tanda infeksi ini, ada baiknya untuk Anda memeriksakan anak tersebut ke dokter.


3. Perubahan Warna Urine
Tanda ketiga adalah tanda penting dan yang paling signifikan, yaitu adanya perubahan warna urine. Warna urine atau air seni pada normalnya adalah kuning muda atau keemasan.

Sedangkan jika seseorang terkena gangguan ginjal akut, warna air seni akan berubah menjadi coklat. Warna dari urine memang dapat menjadi salah satu tanda adanya masalah di dalam tubuh.

Jika berwarna cokelat atau cokelat tua, itu bisa menjadi suatu tanda adanya masalah pada organ hati, ginjal, serta saluran kemih. Penyakit AKI juga bisa ditandai dengan warna urine tersebut.


4. Penurunan Jumlah Urine dan Frekuensi BAK

Gejala terakhir adalah adanya penurunan jumlah air seni atau frekuensi buang air kecil. Pasien penderita gangguan ginjal akut biasanya mengalami penurunan jumlah air seni bahkan sampai tidak bisa buang air kecil (BAK).

Tanda ini merupakan tanda khas dari penyakit AKI. Apabila selama 12 jam tidak ada urine yang keluar atau tidak bisa BAK, segera bawa anak tersebut ke fasilitas kesehatan.
Kasus penyakit AKI merupakan salah satu kasus penyakit yang sedang meningkat tajam belakangan ini. Ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui dan memahami tanda apa sajakah yang perlu diwaspadai dari penyakit tersebut.
Jika anak Anda menunjukkan gejala-gejala di atas, segera bawa anak tersebut ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pastikan anak Anda juga mendapatkan cairan yang cukup selama menderita gangguan ginjal akut ini.