WartaSehat.id | Jakarta - Penyakit ginjal kronis disebabkan oleh adanya kondisi penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara perlahan. Oleh sebab itu, penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala di tahap awal kemunculannya.
Ginjal sendiri merupakan organ penting dalam tubuh yang memiliki fungsi utama untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dalam darah, kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Tidak hanya itu, organ tersebut juga memiliki banyak fungsi penting lainnya, di antaranya yaitu pertama, mampu mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh, sehingga jantung dan otot dapat bekerja dalam keadaan baik.
Kedua, berfungsi mengatur tekanan darah. Ketiga, memproduksi zat sejenis vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Keempat, memproduksi hormon hormon glikoprotein membantu merangsang produksi sel-sel darah merah.
Melihat banyaknya fungsi organ tersebut, maka Anda harus waspada mengenai penyakit yang mungkin terjadi, seperti ginjal kronis yang akan berakhir menjadi gagal ginjal akhir jika tidak ditangani dengan tepat.Agar Anda semakin waspada berikut ini beberapa penjelasan mengenai tanda serta gejala ginjal kronis yang harus dipahami dengan baik, sehingga Anda bisa menghindari penyakit tersebut di masa depan.
Penyebab Penyakit Ginjal Kronis yang Harus Diwaspadai
Diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi dua faktor yang paling bertanggungjawab atas timbulnya penyakit kronis. Diabetes merupakan kondisi ketika gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.
Seiring waktu, gula darah yang tidak terkelola dengan baik akan menyebabkan kerusakan pada sejumlah organ tubuh, termasuk ginjal. Sedangkan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan.
Tidak hanya dua faktor tersebut, namun penyakit ginjal kronis juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, mengonsumsi makanan tidak sehat, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Gejala Penyakit Kronis yang Harus Diperhatikan dengan Baik
Tanda maupun gejala ginjal kronis umumnya akan berkembang dari waktu ke waktu. Penurunan fungsi organ yang dialami menyebabkan penumpukan cairan atau limbah tubuh serta masalah elektrolit. Dikutip dari akun sosial media Instagram @p2ptmkemenkesri Kemenkes RI, bahwa terdapat 11 tanda dan gejala dari timbulnya penyakit ginjal kronis, diantaranya akan dijelaskan berikut ini.”
1. Tekanan darah tinggi.
2. Perubahan frekuensi dan jumlah buar air kecil dalam sehari.
3. Adanya darah dalam urin.
4. Lemah serta sulit tidur.
5. Kehilangan nafsu makan.
6. Sakit kepala.
7. Tidak dapat berkonsentrasi.
8. Gatal.
9. Sesak.
10. Mual dan muntah.
11. Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta pada kelopak mata waktu pagi hari.
Diagnosis Penyakit Ginjal Kronis Sedari Dini
Diagnosis sangat diperlukan setelah Anda mengalami berbagai gejala mencurigakan yang telah disebutkan di atas. Pemeriksaan lebih lanjut berikut ini diperlukan untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Pertama, tes darah dilakukan untuk mengetahui kinerja organ dengan cara melihat kadar limbah dalam darah, seperti ureum dan kreatinin. Kedua, tes urine untuk mengetahui indikasi kerusakan pada organ.
Dalam tes ini, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kadar albumin dan kreatinin dalam urine serta kandungan protein di dalamnya. Ketiga, pemindaian untuk melihat struktur dan ukuran organ dalam tubuh.
Pemindaian bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti USG, MRI, serta CT Scan. Keempat, biopsi ginjal untuk mengambil sampel kecil dari jaringan organ dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jaringan yang diambil kemudian akan dianalisis untuk menentukan penyebab kerusakan pada organ. Diagnosis penyakit ginjal bisa dilakukan secara langsung di rumah sakit bersama dokter spesialis terpercaya.
Dengan mengetahui tanda dan gejala hingga diagnosis penyakit, maka Anda bisa mengetahui pengobatan yang harus dilakukan selanjutnya. Selain itu, Anda juga bisa lebih mewaspadai dan menghindari penyebab timbulnya penyakit.
Ginjal perlu dirawat dengan baik karena organ tersebut selalu bekerja dan membantu metabolisme tubuh setiap hari. Menghindari penyakit ginjal kronis bisa dilakukan sedini mungkin sehingga pengobatan terbaik bisa segera didapatkan.
