WartaSehat.id | Jakarta - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58 mengusung tema “Bangkit IndonesiaKu Sehat NegeriKu”. Tema ini dipilih seiring dengan transisi dari pandemi ke endemi untuk mengungkapkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat Indonesia terlepas dari pandemi.
Salah satu rangkaian HKN dalam setiap tahun, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyelenggarakan Pameran Pembangunan Kesehatan, hal ini merupakan wujud Implementasi amanat Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, menambahkan sinergi pemangku kepentingan untuk mencapai kemandirian dan menciptakan daya saing bagi produk sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.
Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam pembukaan pameran Pembangunan Kesehatan berharap semua obat-obatan, vaksin dan alat kesehatan diproduksi di dalam negeri agar semua pihak bisa membeli dan menggunakan produk obat dari negeri sendiri.
tak hanya itu, semua obat-obatan, vaksin, alat kesehatan sekurang-kurangnya 50 persen bisa di produksi di dalam negeri. Jadi kita harus dorong agar semua pihak bisa membeli dan menggunakan produk obat dari negeri sendiri.Menkes Budi menambahkan, Pandemi COVID-19 telah mengajarkan bahwa tak ada satupun orang yang di dunia yang aman. Dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif dan tangguh dalam menghadapi ancaman masalah kesehatan yang terjadi saat ini maupun di masa yang akan datang. Kementerian Kesehatan menyusun langkah konkrit dengan melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada 6 pilar yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan, teknologi kesehatan.
Untuk diketahui rangkaian acara Pameran Pembangunan Kesehatan di selenggarakan dari tanggal 3 hingga 5 november 2022 bertempat di ICE BSD Tangerang.
