Waspada Obat Sirup untuk Mencegah Gagal Ginjal Akut Anak

Waspada Obat Sirup

Warta Sehat | Jakarta - Tindakan waspada obat sirup masih menjadi peringatan bagi masyarakat umum di Indonesia. Di mana sudah lebih dari 100 nyawa anak hilang yang disebabkan oleh penyakit gagal ginjal akut.
Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah menelusuri bahwa sebelum banyak anak tersebut mengalami gagal ginjal akut dan meninggal dunia, ternyata mengkonsumsi obat sirup penurun demam atau disebut Paracetamol sirup.


Waspada Obat Sirup yang Mengandung Bahan Berbahaya

Seperti dikutip dari Kemenkes RI, bahwa menurut penelusuran dan penyelidikan yang dilakukan oleh BPOM ditemukan fakta bahwa ada beberapa bahan berbahaya terkandung di obat sirup dengan merek tertentu.
Dua bahan berbahaya tersebut adalah Ethylene Glikol (EG) dan Diethylene Glicol (DEG). Bahkan, BPOM menambahkan satu bahan berbahaya lagi yang terkandung di obat sirup, yaitu Ethylene Glicol Butyl Ether.
Semua bahan tersebut jika dikonsumsi oleh oleh anak-anak secara teratur dalam dosis normal bisa mempengaruhi fungsi ginjal. Selanjutnya, sedikit demi sedikit ginjalnya sakit hingga tidak berfungsi lagi.
Ada beberapa gejala yang bisa diketahui oleh orang tua saat buah hatinya menderita gejala sakit ginjal. Dimulai dari demam tinggi, diare, tidak ada nafsu makan, hingga sulit buang air kecil.
Gejala paling parah diketahui pada saat anak menangis karena perut bagian kirinya sakit sekali. Bahkan, anak tersebut tidak bisa buang air kecil lagi karena memang tidak ada urine di kandung kemihnya.
Anda sebagai orang tua harus selalu waspada obat sirup saat anak sedang sakit demam. Jangan sembarangan memberikan obat Paracetamol sirup saat anak sedang demam. Jenis obat semacam itu mudah dan murah membelinya di apotek terdekat.
Jika ada gejala yang menyerupai penyakit gagal ginjal akut, segera periksakan anak Anda ke dokter atau langsung dibawa ke rumah sakit. Jangan berinisiatif untuk mengobatinya sendiri karena belum tentu mampu mengatasinya.
Setelah kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia merebak hingga memakan korban nyawa, BPOM sudah melarang peredarannya. Bahkan, BPOM sudah mengeluarkan surat edaran waspada obat sirup yang berisi merk yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak.


Penanganan Efektif untuk Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak

Penyakit yang menyerang usia anak-anak ini memang tidak bisa dianggap sepele lagi. Selain sudah memakan korban banyak nyawa anak, penyakit ini juga diperkirakan masih akan bertambah lagi.
Hal itu dikarenakan kandungan bahan EG dan DEG diduga sudah tercampur di banyak obat sirup khusus anak. Bukan hanya obat sirup penurun demam saja, tetapi juga jenis obat flu, batuk, dan lainnya. Oleh karenanya, Anda harus tetap melakukan waspada obat sirup.
Namun demikian, ada kabar gembira karena sudah ditemukan obat untuk penyakitnya. Lebih tepatnya adalah obat penawar racun yang bernama Femopizole. Obat tersebut diberikan kepada anak-anak yang menderita penyakit gagal ginjal akut.
Hasilnya sangat memuaskan karena sebagian besar sudah sembuh dan bisa pulang ke rumahnya masing-masing setelah beberapa waktu dirawat inap di rumah sakit. Akan tetapi, Anda tetap harus selalu mewaspadai pemberian obat sirup untuk anak. Masyarakat dapat mengobati anak-anaknya yang demam, batuk, atau flu dengan obat selain sirup.
Misalnya, obat berbentuk tablet, kapsul, suppositoria atau anal, atau jenis lainnya yang masih bisa ditemukan. Dengan begitu, anak-anak bisa terhindar dari gejala penyakit gagal ginjal akut.
Jadi, selain harus waspada Anda juga perlu mengetahui cara menangani penyakit ringan pada anak-anak di rumah. Pengetahuan untuk mengobatinya memang sangat penting dan harus tepat langkah-langkahnya agar benar-benar bisa sembuh.
Jangan sampai ikut menderita penyakit gagal ginjal akut pada anak. Sekarang, Anda yang sudah mengetahui informasi diatas harus selalu waspada obat sirup terutama yang memiliki buah hati kecil.