Warta Sehat | Jakarta - Mengatasi kram kaki saat hamil rasanya wajib diketahui oleh semua bumil. Sebab, kondisi tersebut benar-benar membuat Anda tidak nyaman dan menyiksa karena rasa sakitnya. Bahkan, bisa saja mengganggu aktivitas harian.
Meski demikian, ternyata kram saat hamil sangat umum terjadi. Terutama saat kandungan Anda sudah besar atau pada trimester akhir. Gejalanya adalah timbulnya rasa sakit yang tajam dan kaku pada area sekitar kaki.
Tapi, gejala tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara yang bisa dilakukan tanpa harus menghubungi pihak medis. Untuk mengetahui apa saja cara tersebut, simak selengkapnya di bawah ini.
Seperti Ini Cara Mengatasi Kram Kaki saat Hamil
Mengutip dari website resmi Alodokter, kram kaki biasanya terjadi karena adanya peningkatan hormon yang menyebabkan penumpukan cairan tubuh. Cairan tersebut akan berkumpul di kaki dan menyebabkannya bengkak.
Hal ini yang membuat ibu hamil sangat rentan mengalami kram pada kaki. Saat mengalami kram, pastikan Anda harus segera mengatasinya agar tidak berlarut-larut. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi kram kaki saat hamil.
1. Melakukan Peregangan
Cara pertama untuk mengatasi saat kram kaki adalah melakukan peregangan. Anda bisa berusaha meluruskan kaki secara perlahan dan hati-hati. Jika sudah, maka lemaskan kaki dan luruskan juga jari kakinya.
Cara ini dianggap ampuh untuk mengurangi rasa sakit saat kram. Selain itu, ibu hamil juga bisa melanjutkan untuk berjalan kaki paling tidak selama 15 menit. Tujuannya adalah untuk melancarkan peredaran darah.
Dengan begitu, kram tidak akan kembali lagi dan mengganggu aktivitas harian Anda. Agar lebih aman, Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu dan mengikuti instruksinya.
2. Memijat Kaki
Cara mengatasi kram kaki saat hamil berikutnya adalah dengan memijat area yang terasa sakit. Cukup melakukan pijatan yang lembut dan perlahan agar bagian kaki lebih rileks. Agar lebih nyaman, Anda bisa menggunakan minyak esensial.
Misalnya saja minyak lavender, kayuputih, camomile, atau bisa juga menggunakan minyak telon. Selain itu, Anda juga dapat memijat bagian kaki yang kram menggunakan es batu secara perlahan. Cara ini sangat ampuh untuk mengurangi rasa sakit yang muncul selama kram.
3. Kompres Kaki dengan Air Hangat
Selanjutnya, jika mengalami kram Anda juga bisa mengompresnya dengan air hangat. Anda bisa memanfaatkan botol atau kantong kompres untuk wadahnya agar cara yang dilakukan berhasil.
Cara mengatasi kram di kaki ini dapat mengurangi ketegangan otot dan membuatnya rileks kembali. Selain mengompres, Anda juga bisa mengatasi kram kaki dengan mandi menggunakan air hangat.
Beberapa Cara Mencegah Kram Kaki saat Hamil
Selain mengatasi, Anda juga tentu harus tahu bagaimana cara mencegah kram kaki yang sering terjadi saat hamil. Melansir dari laman resmi Alodokter, berikut ini adalah cara yang bisa dipakai untuk mencegahnya.
1. Penuhi kebutuhan cairan dengan minum minimal 8 gelas dalam sehari atau setara dengan 1,5 liter.
2. Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan kalium untuk menjaga kesehatan otot tubuh. Misalnya saja kiwi, pisang, atau blewah.
3. Mandi air hangat sebelum tidur, tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan otot tubuh. Khususnya otot pada bagian kaki.
4. Rajin konsumsi vitamin prenatal yang memiliki kandungan magnesium, kalium, dan juga kalsium. Tapi, Anda harus mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu untuk menyesuaikan dosis dan jenis vitamin.
5. Cara mencegah kram kaki saat hamil berikutnya adalah melakukan olahraga secara teratur agar peredaran darah dalam tubuh lebih lancar. Selain itu, otot-otot lebih fleksibel dan tidak mudah kram.
6. Gunakan alas kaki yang nyaman sesuai dengan ukuran kaki ibu hamil. Hal ini dapat mencegah Anda merasa sakit saat jalan atau berdiri.
7. Hindari juga berdiri terlalu lama, khususnya dengan posisi kaki menyilang.
Mulai sekarang, Anda tidak perlu terlalu panik saat mengalami kram di kaki. Coba untuk mengikuti cara mengatasi kram kaki saat hamil seperti yang sudah kami bahas di atas untuk menguranginya.
