Inilah Nutrisi Penting Bagi Ibu Menyusui

nutrisi untuk ibu menyusui

 

 Warta Sehat - Jakarta - Ibu menyusui harus memperoleh nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan bayi mereka.

Nutrisi penting Bagi Ibu Menyusui termasuk:
•    Protein: untuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
•    Kalori: untuk memenuhi energi yang diperlukan untuk menyusui
•    Vitamin B6 dan B12: untuk membantu produksi susu
•    Asam Folat: untuk membantu pertumbuhan sel
•    Vitamin D: untuk membantu kesehatan tulang dan gigi
•    Kalium, magnesium, dan kalsium: untuk kesehatan tulang
•    Air: untuk membantu produksi susu dan memelihara hidrasi.


Jenis protein yang baik untuk ibu menyusui adalah:
•    Daging tanpa lemak: seperti daging ayam atau daging sapi
•    Ikan: seperti salmon atau tuna
•    Telur
•    Produk susu: seperti susu, keju, atau yoghurt
•    Tahu dan tempe
•    Kacang-kacangan: seperti kacang-kacangan, kacang polong, atau kacang-kacangan lainnya
•    Biji-bijian: seperti gandum utuh atau oatmeal.


Ibu menyusui memerlukan tambahan kalori untuk memenuhi kebutuhan energi mereka dan memproduksi susu. Berikut adalah beberapa sumber kalori yang baik untuk ibu menyusui:
•    Buah-buahan dan sayuran: memberikan kalori dan nutrisi penting lainnya
•    Daging tanpa lemak: memberikan kalori dan protein
•    Produk susu: memberikan kalori dan protein
•    Biji-bijian: memberikan kalori dan serat
•    Lemak sehat: seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari
•    Kacang-kacangan: memberikan kalori dan protein.


Beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui antara lain:
•    Alkohol
•    Kafein dalam jumlah besar
•    Makanan tinggi histamin seperti ikan asin, acar, keju yang sudah tidak fresh
•    Sayuran seperti brokoli, bawang putih, bawang merah, dan kol yang dapat memengaruhi aroma ASI
•    Bahan pengawet makanan seperti sodium benzoate
•    Makanan yang mengandung bahan kimia tertentu seperti sakarin dan aspartam.
Catatan: Reaksi individu terhadap makanan dapat berbeda, sehingga sangat penting untuk mengetahui apakah bayi Anda memiliki reaksi terhadap makanan tertentu melalui ASI. Jika ada kecurigaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.