WASPADA!!! Kasus Diabetes di Kalangan Usia Muda Semakin Banyak Ditemukan

 

Warta Sehat | Jakarta - Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai oleh tingginya tingkat gula darah (glucosa) dalam sistem tubuh. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus diabetes telah meningkat pada usia muda, terutama pada anak-anak dan remaja. Faktor risiko utama adalah pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, serta faktor keturunan dan obesitas. Penting untuk mendiagnosis dan mengatasi diabetes sejak dini untuk mencegah komplikasi serius pada kesehatan jangka panjang. Pengelolaan yang tepat, termasuk diet seimbang dan aktivitas fisik teratur, dapat membantu membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Muhammad Faizi dalam temu media terkait "Diabetes pada Anak", di Jakarta, Rabu (1/2/2023), menuturkan, kasus diabetes melitus tipe dua pada anak semakin banyak dilaporkan. Usianya pun semakin muda. Dari laporan yang diterima IDAI, usia anak dengan diabetes melitus (DM) tipe dua ditemukan pada usia enam tahun. 

DM tipe dua ini sangat berkaitan dengan gaya hidup. Biasanya, DM tipe dua ditemukan pada anak yang gemuk. Tanda lain yang juga bisa dilihat pada anak dengan diabetes biasanya pada tengkuk dan ketiaknya berwarna hitam. Hal ini sering disalahartikan sebagai daki, padahal itu tanda anak mengalami diabetes,

Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme akibat peningkatan kadar gula darah di atas normal yang berlangsung kronis. Hal itu terjadi karena gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas. Resistensi insulin dapat menyebabkan beberapa area kulit pada anak berubah menjadi gelap, seperti di daerah ketiak dan tengkuk.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah diabetes pada usia muda:
1.    Mengatur pola makan: mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani dan nabati, dan karbohidrat kompleks.
2.    Berolahraga secara teratur: aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda dapat membantu menjaga berat badan dan mengontrol tingkat gula darah.
3.    Mengurangi konsumsi gula: mengurangi konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman, seperti soda dan makanan olahan.
4.    Menjaga berat badan ideal: mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes.
5.    Mengurangi stres: mengelola stres dengan cara yang efektif, seperti meditasi atau latihan relaksasi, dapat membantu mengontrol tingkat gula darah.
6.    Menghindari merokok: merokok dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan berbagai penyakit lainnya.
7.    Mencegah obesitas: menjaga berat badan ideal dan mengonsumsi makanan yang seimbang dapat membantu mencegah obesitas dan risiko terkena diabetes.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk membahas pilihan pengelolaan yang tepat dan sesuai untuk membantu mencegah diabetes pada usia muda.