Periksa Penyakit Diabetes Sejak Dini, Ini Dia Tanda-Tandanya
Warta Sehat | Jakarta - Meskipun masih muda, periksa penyakit diabetes tetap penting dilakukan karena kedatangannya sudah tidak lagi memandang usia. Selain keturunan, faktor gaya hidup juga cukup berperan dalam mendatangkan penyakit ini.
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (glukosa) melebihi batas normal. Hal itu terjadi karena tidak berfungsinya hormon insulin dalam tubuh.
Jika kondisi tersebut tidak terkendali, maka bisa berakibat pada komplikasi organ seperti gagal ginjal, kerusakan jantung, hingga amputasi kaki. Itulah kenapa kita harus semaksimal mungkin agar penyakit ini tidak terjadi.
Mengetahui Penyebab Awal Munculnya Penyakit Diabetes
Seperti penjelasan di awal, penyakit ini terjadi akibat kenaikan kadar gula dalam darah melebih batas normal. Hal itu mengakibatkan adanya gangguan metabolisme pada tubuh dan bisa berujung fatal jika terus dibiarkan.
Dikutip dari postingan video QnA Instagram Kemenkes RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan bahwa,
“Diabetes adalah kelainan yang timbul karena tubuh tidak bisa menggunakan gula yang kita makan”
Pada kondisi normal, gula yang kita makan atau minum akan masuk ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Sedangkan pada kasus diabetes, gula tersebut tidak mampu diserap oleh tubuh dan mengendap di dalam darah.
Sel-sel tubuh yang tidak mendapatkan suplai gula secara cukup bisa mengalami kerusakan. Inilah yang akan terjadi pada organ-organ kita jika penyakit diabetes tetap dibiarkan dalam waktu lama.
Bagaimana Cara Periksa Penyakit Diabetes?
Tingginya kadar gula darah mengindikasikan bahwa tubuh tidak mampu menyerap gula dengan baik. Seseorang dapat dikategorikan mengalami diabetes jika kadar gula darahnya lebih dari 126 mg/dL saat puasa.
Kadar gula lebih dari 200 mg/dL dalam satu sampai dua jam setelah makan juga termasuk kategori diabetes melitus. Hal itu disampaikan oleh Wamenkes, dr. Dante Saksono di kesempatan yang sama.
Lantas, kapan sebaiknya periksa penyakit diabetes bagi yang sehat? Bagi mereka yang sehat, pemeriksaan gula darah sebainya dilakukan satu tahun sekali. Terutama bagi mereka yang sudah berusia 40 tahun lebih.
Untuk waktu pemeriksaannya sendiri bisa dilakukan pada saat puasa 8 jam atau pada waktu normal sekitar 2 jam setelah makan. Kadar gula darah normal saat puasa adalah di bawah 100 mg/dL.
Sedangkan kadar gula darah di waktu normal adalah 100 – 125 mg/dL. Jika saat puasa kadar gula darah Anda mencapai 100 – 125 mg/dL, sebaiknya periksa penyakit diabetes lebih rutin karena kondisi tersebut masuk prediabetes.
Tanda-Tanda Penyakit Diabetes Melitus
Untuk mencegah penyakit diabetes berubah lebih parah, kita harus tahu apa saja tanda atau gejala yang mungkin ditimbulkan. Masih di kesempatan yang sama, dr. Dante Saksono juga menyebutkan tanda-tanda klasik diabetes sebagai berikut:
1. Terjadi penurunan berat badan.
2. Rasa haus yang berlebih.
3. Buang air kecil berlebih dan cukup sering di malam hari.
4. Sering merasa lapar.
Selain tanda-tanda klasik di atas, kita juga harus siap periksa penyakit diabetes jika mengalami gejala-gejala yang mengikuti seperti di bawah ini:
1. Pandangan mata menjadi kabur atau buram.
2. Terjadi disfungsi ereksi.
3. Sering mengalami kesemutan.
4. Muncul keputihan pada wanita.
5. Terdapat lingkaran hitam di sekitar leher (acanthosis nigricans).
Dari adanya tanda-tanda penyakit diabetes di atas, tentu kita bisa lebih waspada untuk memeriksakan diri jika suatu hari muncul gejala tersebut.
Penyakit ini sering kali diawali dengan kondisi prediabetes atau kenaikan kadar gula darah sedikit di atas normal. Agar tidak berubah ke semakin parah, pastikan Anda periksa penyakit diabetes secara rutin.
