Tim Dosen UHAMKA Berikan Pelatihan Pembuatan Bunga Kering kepada Santri Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok



Warta Sehat | Jakarta - Kolaborasi kegiatan pengabdian masyarakat antara tim Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) yang diwakili oleh Ibu Dra. Maryanti Setyaningsih, M.Si sebagai Ketua Program Studi, sekaligus ketua tim kegiatan dan anggota timnya bapak Agus Pambudi Dharma, M.Si. Dalam kegiatan abdimas ini dilakukan dengan kolaborasi bersama Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro Lampung yang diwakili oleh Ibu Dr. Dasrieny Pratiwi, M.Pd, yang bertema Pelatihan Pembuatan Dried Flower Sebagai Kemandirian Ekonomi Santri Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok pada tanggal 8 Desember 2023. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi Prodi Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA.

Bapak Afrizal, S.Psi selaku Wakil kepsek bidang kesiswaan SMA Terpadu Pondok Pesantren Baitul Hikmah menyambut baik kedatangan tim kolaborasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan pada pesantren ini. Hal ini  sangat baik bagi untuk santri dalam berinovasi dan berkreatifitas membuat dekorasi dari bunga yang telah di awetkan, 


Tanaman bunga mudah ditemukan di sekitar pondok pesantren, baik rumah masyarakat maupun toko bunga potong. Pada saat tanaman sedang berbunga, maka waktu proses sangat cepat layu dan biasanya beberapa hari kemudian bunga akan jatuh ke tanah sehingga tidak dimanfaatkan sebagai hiasan dalam rumah dan dibuang ke tempat sampah.”ujar, ibu Maryanti 


Agus Pambudi Dharma selaku pemateri menyampaikan bunga yang tidak terpakai, dapat menjadi sumber sampah organik. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan sampah organik dari bunga dengan membuat dried flower (bunga kering). Proses pembuatan dried flower dilakukan dengan mengawetkan bunga agar kadar air yang terdapat di dalam bunga menjadi hilang dan kering. 


Proses pengeringan dapat dilakukan dengan tiga alat, diantaranya menggunakan buku, setrika, dehidrator dengan menyusun dan menumpuk bunga layu ke dalam lembaran kertas buku, yang kemudian ditunggu beberapa hari hingga kering. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tersedianya media pembelajaran dalam proses mengenal morfologi bunga, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan. “lanjut, Agus.


Oleh: Agus Pambudi Dharma